Archive for March 2015

Akibat Terlalu Sering Menekan Tombol F5

Inilah Akibatnya Jika Terlalu Sering Menekan Tombol F5

Inilah Akibatnya Jika Terlalu Sering Menekan Tombol F5


Hampir setiap pengguna komputer di dunia ini akrab dengan fungsi yang dinamakan 'Refresh', dan banyak juga yang memahami bahwa aksi dari 'Refresh' adalah untuk mempercepat kinerja komputer yang berjalan lambat.
Padahal kegunaan dari Refresh tersebut hanyalah untuk memperbahari tampilan dari Desktop atau Direktori yang dibuka.
Kenapa Desktop harus di Refresh?
Banyak kondisi yang membuat Desktop harus kamu Refresh, diantaranya adalah :
  • Banyaknya Icon dan File yang berserakan di Desktop
  • Ukuran Wallpaper yang melebihi ukuran Display
  • Icon Hang atau Tidak muncul di Dekstop karena Cache tidak merespon
Apabila hal diatas terjadi, kamu dapat melakukan Restart Komputer atau melakukan Refresh, tentu saja lebih mudah menjalankan Refresh.
Hanya, sebaiknya jangan melakukan Refresh menggunakan Tombol F5 berkali-kali, karena akan membuat CPU Usage menjadi tinggi yang akhirnya berdampak pada kerusakan CPU secara perlahan.
Untuk membuktikan Teori diatas, Kamu dapat melakukan percobaannya sendiri.
  • Pertama, Kamu masuk ke Task Manager, Tekan "CTRL + Alt + Del", lalu pilih Task Manager.
  • Kemudian pilih Tab "Performance" lalu perhatikan CPU Usage-nya. Dalam keadaan belum di Refresh, CPU Usage Jaka ada 12%.
  • Sekarang, Coba lakukan Refresh berulangkali secara cepat menggunakan Tombol F5 di Posisi Mouse berada di Desktop. Dengan seketika CPU Usage meningkat menjadi besar
Kesimpulannya adalah, Jangan terlalu sering menekan Tombol F5, Jika ingin melakukan Refresh cukup sesekali saja dan tidak perlu berlebihan.
Tuesday, 17 March 2015
Posted by Unknown

Cara Sharing File Ke Komputer Lain

Cara sharing file/folder pada windows 

1. Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share. Kemudian klik kanan pilih share with > Specific people.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2. Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone, kemudian klikAdd. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3. Setelah itu akan dapat konfirmasi "Your Folder is Shared", kemudian klik done.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Cara sharing drive atau local disk pada windows 
1. Tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di share.


Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share with > advanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2. Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing. Kemudian klikAdvanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3. Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur permission.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

4. Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau saya cukup Everyone saja karena sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

5. Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security.  Lalu klik tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions. 

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

6. Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)


7. Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

8. Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih saja Everyone. Klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

9. Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

10. Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Pengecekan

Anda bisa melihat data apa saja yang di sharing dengan cara mengetikkan IP address dari komputer yang melakukan sharing tersebut. Pada address bar kamu ketikan \\192.168.56.120. IP address tentunya sesuaikan dengan yang Anda gunakan.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Atau juga bisa langsung melalui menu network di bagian bawah.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Jika folder dan drive kamu berada disana, berarti sudah berhasil. Selamat mencoba. :)
By : Iksan Muntholib
Sumber : 
http://www.pintarkomputer.com/2014/08/panduan-pemula-cara-mudah-sharing-file-folder-dan-drive-di-windows.html
Monday, 16 March 2015
Posted by XTKJ1-3

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer



1. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.


2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

 

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.


3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

 

Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.


4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

 

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.




5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

 

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

By : Romy Firman Andrianto
Sumber : Blog
Sunday, 15 March 2015
Posted by XTKJ1-3

Pengertian IP Address dan Kelas IP address



IP address ( Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit ( untuk IPv4 atau IP Versi 4 ), dan 128 bit ( untuk IPv6 atau IP versi 6 ) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

IP address memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID, contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1 , agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.

Kelas IP Address

Kelas A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A memiliki network Id dari 0 sampai 127.

Kelas B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network Id dari 128 sampai 191.

Kelas C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network Id dari 192 sampai 223.

Kelas D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer , dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 - 239.255.255.255

Kelas E, memiliki range dari 240.0.0.0 - 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

BY : Muhamad Risky Ramadhani
Sumber :
Blog Wikipedia

Posted by XTKJ1-3

Popular Post

- Copyright © My Study Experience -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -